IPS

Pertanyaan

sikap perjuangan pangeran diponegoro mencerminkan sila pancasila ke

1 Jawaban

  • Sikap pangeran Diponegoro sejalan dengan sila kelima yaitu "Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia". Hal ini tampak pada sikap pangeran Diponegoro sebagai berikut:

    • Menentang kesewenang wenangan Belanda.
    • Ingin melepaskan penderitaan rakyat dari pajak yang tinggi.
    • Ingin melawan ekploitasi yang dilakukan Belanda.

    Pembahasan

    Pangeran Diponegoro adalah salah satu pahlawan Nasional sebelum masa kemerdekaan. Berikut ini kisah singkat dari pangeran Diponegoro yaitu:

    1. Tempat Tanggal Lahir:

    • Lahir di Yogyakarta pada tanggal 11 November 1785.
    • Meninggal di Makassar pada tanggal 8 Januari 1855 (Usia 69 tahun)

    2. Keturunan

    • Ayahnya adalah Gusti Raden Mas Suraja (Sultan Hamengkubuwana III), raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
    • Ibunya adalah RA Mangkorowati.

    3. Pendidikan

    • Dibimbing sejak usia 7 tahun oleh wanita pejuang kerajaan.
    • Sastra Islam-Jawa dan menjalani pengajaran bergaya pesantren lebih formal tentang Al Quran dan hadis yang didapat dari ulama yang berkunjung ke Tegalrejo

    4. Penyebab terjadinya perang dengan Belanda

    • Belanda membuat patok-patok untuk jalan di desanya tanpa diskusi terlebih dahulu.
    • Adanya pemungutan pajak yang tinggi dari Belanda.
    • Tidak menghargai adat Istiadat.
    • Adanya eksploitasi dari Belanda.

    5. Kisah Wafatnya

    • Pasukan Belanda yang dipimpin Jenderal De Kock berhasil mendesak Diponegoro di Magelang pada 28 Maret 1830.
    • Pada 5 April 1839, Pangeran Diponegoro dibawa ke Batavia menggunakan kapal Pollux.
    • Selanjutnya pada 30 April 1830, Belanda memutuskan Pangeran Diponegoro diasingkan ke Manado bersama dengan istri keenamnya, Raden Ayu Ratna Ningsih.
    • Pada 1834, ia dipindahkan ke Benteng Rotterdam di Makassar, Sulawesi Selatan.
    • Pangeran Diponegoro menghabiskan sisa hidupnya hingga tutup usia pada 8 Januari 1855 dan dimakamkan di jalan Diponegoro Makassar.

    Pangeran Diponegoro mengangkat semangat perang dengan sebutan "Perang Sabil" yaitu perang "Melawan orang kafir" yang akhirnya memberikan pengaruh yang luas kepada beberapa daerah diantaranya Pacitan dan Kedu. Beberapa tokoh kharismatik yang turut bergabung dengan Pangeran Diponegoro adalah Kiai Madja, SISKS Pakubuwono VI, dan Raden Tumenggung Prawirodigdaya. Pangeran Diponegoro juga dibantu oleh putranya bernama Bagus Singlon atau Ki Sodewa.

    Demikian, Semoga membantu!

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang perang Diponegoro brainly.co.id/tugas/1295096

    2. Materi tentang terjadinya perang Diponegoro brainly.co.id/tugas/38484255

    3. Materi tentang Gajah Mada brainly.co.id/tugas/1741222

    Detil jawaban

    Kelas: 11

    Mapel: Sejarah

    Bab: Perjuangan Nasional di IndonesiaTahap Awal

    Kode: 11.3.3

    Kata kunci: Pangeran Diponegoro

    #TingkatkanPrestasimu

Pertanyaan Lainnya