Mengapa kebijakan fiskal yang diberlakukan oleh pemerintah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi ?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Ekonomi
Kelas: XI SMA
Kategori: Pengeluaran Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah
Kata kunci: kebijakan fiskal yang diberlakukan oleh pemerintah mempengaruhi pertumbuhan ekonomiPembahasan:
Kebijakan fiscal ialah kebijakan pengelolaan keuangan Negara dengan mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk mempengaruhi permintaan agrerat. Keuangan Negara berfungsi untuk membiayai tugas-tugas pemerintah, sebagai sarana utnuk mewujudkan berbagai tujuan pembangunan ekonomi seperti pertumbuhan ekonomi, kestabilan, dan pemerataan pendapatan. Oleh karena itu dalam menjalankan kebijakan fiscal yagn berkaitan dengan keuangan Negara, harus dengan hati-hati.
Kebijakan fiscal diarahkan untuk dapat ikut serta dalam memelihara dan memantapkan stabilitas perekonomian Negara. Kebijakan fiscal diarahkan utnuk mengatasi masalah mendasar yang menjadi prioritas pembangunan. Prioritas pembangunan antara lain:
a.Penanggulangan kemiskinan
b. meningkatkan kesempatan kerja, investor, dan ekspor.
c. meningkatkan kualitas dan aksesibilitas terhadap pendidikan dan pelayanan kesehatan.
d.Mengakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi dan reformasi birokrasi.
e.Mempercepat pembangunan infrastruktur
f.Revitaslisasi pertanian dan pembanguanan pedesaan
g.Menguatkan kemampuan pertahanan, menyelesaikan konflik, memantapkan keamanan dan ketertiban.
h.Membangun daerah perbatasan dan wilayah terisolir.
Kebijakan fiskal juga diarahkan untuk mendukung keberlanjutan proses konsolidasi.
Sekarang sedang terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi, terutama dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga. Perlambatan pertumbuhan konsumsi rumah tangga tentu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena memegang pangsa terbesar dalam PDB kita yaitu sekitar 56 persen.Perekonomian kita masih terlalu jauh menuju kondisi negatif tersebut. Perekonomian kita bahkan memiliki peluang tumbuh lebih baik bila mampu mengelola dan memanfaatkan momentum yang kini telah dibangun.
Pemerintah sekarang sedang berusaha untuk menggeser kue perekonomian ke luar Jawa melalui serangkaian percepatan pembangunan infrastruktur, terutama di kawasan timur Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu kebijakan untuk memperbaiki struktur ekonomi kita, baik dari sisi suplai maupun untuk mengurangi ketimpangan secara spasial.
Berkurangnya perekonomian Jawa tentunya akan mempengaruhi kinerja pertumbuhan ekonomi nasional, karena Jawa memegang sekitar 58 persen PDB nasional. Sementara itu, efek positif dari relokasi sumber daya ke luar Jawa tidak akan signifikan bila belum diimbangi dengan masuknya investasi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah sasaran pembangunan. Akibatnya, perbaikan ekonomi di luar Jawa tidak bisa mengkompensasi kehilangan pertumbuhan ekonomi di Jawa. Kkebijakan pemerataan sumber daya ekonomi secara spasial tentunya tidak boleh mengabaikan wilayah-wilayah yang selama ini menjadi penopang pertumbuhan. Daya beli masyarakat yang berada di wilayah-wilayah yang menjadi penopang pertumbuhan harus tetap dijaga agar kebijakan relokasi sumber daya ekonomi tersebut tidak menimbulkan menurunnya laju pertumbuhan ekonomi secara nasional.