IPS

Pertanyaan

indonesia memiliki letak yang sangat strategis dan kekayaan alam yang berlimpah namun sampai saat ini belum mampu menjadi negara maju .mengapa demikian

2 Jawaban

  • karena banyak penduduk indonesia yg salah menggunakan kekayaan itu dengan baik dan juga tidak melestarikan kekayaan alam yg ada di indonesia
  • 1. Kurangnya pembangunan manusia unggul!
    Alasan ini merupakan faktor utama yang sangat mempengaruhi kemajuan suatu negara. Siapa yang tidak kenal dengan Korea Selatan ? Negara maju nan canggih yang berasal dari Asia Timur. Lalu, sekarang apa hubungannya dengan Korea Selatan?
    Korea Selatan dulunya adalah sama dengan Indonesia, sama-sama merupakan negara berkembang.
    Tapi, mengapa sekarang Korea Selatan bisa menjadi negara maju?
    Ini rahasianya :
    Sejak awal 70-an, pemerintah Korea Selatan telah berjuang agar anak-anak Korea Selatan memiliki nilai matematika dan sains yang tinggi. Tidak dalam ukuran Korea Selatan sendiri, tapi dalam skala global.
    Ahli-ahli pendidikan terbaik di dunia, pakar-pakar sains dan tekhnologi termaju di datangkan untuk membentuk sistem pendidikan Korea Selatan. Berbagai usaha dilakukan agar universitas-universitas di Korea Selatan bisa sejajar dengan Harvard dan MIT, terutama dalam advance science and technology.
    Sejak saat itu, walaupun sangat berat, pemerintah telah memberikan lebih dari 20% anggarannya untuk mengakselerasikan proses belajar bangsa itu. Anak-anak Korea Selatan juga di dorong untuk belajar ke kampus terkemuka di dunia, Harvard, MIT, Princeton.
    Dan Korea Selatan telah berhasil. Tingkat IQ anak Korea Selatan secara nasional adalah yang tertinggi di dunia. Dan anak-anak Korea Selatan juga memiliki ranking teratas dalam kemampuan matematika, sains, problem solving, dan membaca dalam peringkat OECD, Organisation for Economic Co-operation and Development.
    Korea Selatan saja bisa, kenapa Indonesia tidak? 
    2. Banyak anak indonesia yang malas sekolah dan tidak memikirkan tentang pendidikan dan masa depan.
    3. Orang tua yang tidak memikirkan masa depan anaknya.
    Berbeda sekali dengan jepang, sebuah penelitian mengatakan bahwa masyarakat jepang selalu berfikiran jauh ke depan. Sebagai contoh jika ada omset yang menguntungkan untuk 100 tahun ke depan maka orang jepang akan menanamkan modalnya agar anaknya dapat menikmati keuntungannya kelak. Yang saya lihat di Indonesia orang tua yang seharusnya mampu menyekolahkan anaknya (punya sapi, punya kambing, punya motor, bahkan punya dua rumah meskipun sederhana) mereka justru enggan menyekolahkan anak karena alasan tidak memiliki biaya dan tidak ingin jauh dari anak. Miris sekali.
    4. Masih terbawa oleh budaya-budaya lama.

    Maklumlah Indonesia sampai hari gini masih juga mempercayai dukun, banyak anak banyak rejeki, dan hal-hal mistis. Sebenarnya ini justru menghambat perkembangan berfikir, coba saja perhatikan saat ada yang sakit mereka cenderung pergi ke dukun. Lalu kapan mereka akan mengenal dunia kedokteran? Jika kenal saja tidak apakah mungkin mereka mau mempelajari? Yang ada setiap hari hanya memikirkan weton dan membeli menyan, jika seumpama kita di jajah lagi (semoga tidak) mungkin mereka akan mengunakan menyan untuk melawan penjajah.

    5. Terlalu baik dan pendiam 

    Seperti di film sinetron saya sering marah sendiri bila melihat orang baik yang di aniyaya oleh orang jahat namun hanya diam saja. Mungkin ini juga yang terjadi pada Indonesia, sudah jelas-jelas harga diri kita di injak-injak, sumber daya kita dirampas, kita diperbudak namun yang kita lakukan hanyalah diam. Satu lagi saya benci dengan peribahasa diam adalah emas, karena menurut saya bicara jujur dan bijak adalah berlian yang nilainya jauh lebih tinggi dari emas.

    6. Masih sedikit orang yang jujur

    Untuk mencari orang jujur di Indonesia sangatlah sulit, dan sebaliknya untuk mencari orang tak jujur sangatlah mudah. Arti kata jujur disini sangatlah luas, orang tak jujur kerap kita temui sebagai koruptor, pencopet, penjahat, penyuap, dan yang paling saya benci adalah seorang pemimpin yang tidak bisa memimpin.

    Mungkin hanya itu alasan indonesia sangat sulit menjadi negara maju yang bisa saya

Pertanyaan Lainnya