Kimia

Pertanyaan

sebutkan contoh-contoh reaksi satu arah (irreversible) dan reaksi bolak-balik (Reversible)

1 Jawaban

  • Mata pelajaran : Kimia
    Kelas : XI SMA
    Kategori : Kesetimbangan
    Kode kategori berdasarkan kurikulum KTSP : 11.7.4
    Kata kunci : reaksi satu arah (irreversibel), reaksi bolak balik (reversible)

    Jawaban :
    Contoh reaksi satu arah (irreversible) yaitu :
    a. Reaksi antara NaOH dan HCl menghasilkan NaCl dan air
    b. Reaksi pembakaran kertas menjadi abu
    c. Reaksi pembakaran bensin menghasilkan asap
    d. Logam Na dimasukkan ke dalam air
    e. Logam Mg dimasukkan ke dalam larutan HCl

    Contoh reaksi bolak balik atau reversible adalah :
    a. Reaksi pembuatan amonia dari gas nitrogen dan hidrogen
    b. Proses pembuatan H2SO4 dalam industri
    c. Pengaturan pH di dalam plasma darah yang mengandung H2CO3
    d. Siklus oksigen di dalam tubuh

    Pembahasan :
    Reaksi kimia dapat dikelompokkan berdasarkan laju atau kecepatan reaksinya yaitu reaksi yang berjalan satu arah (irreversible) dan reaksi bolak balik (reversible). Reaksi dapat dikatakan berjalan satu arah jika setelah terbentuk hasil maka reaksi sudah selesai. Reaksi satu arah atau reaksi berkesudahan biasanya menghasilkan zat baru yang memiliki sifat berbeda dengan zat pembentuknya. Contohnya adalah reaksi antara larutan NaOH dengan HCl menghasilkan NaCl.

    NaOH (aq) + HCl (aq) ------> NaOH (aq) + H2O (l)

    Contoh lain yang termasuk reaksi irreversible adalah reaksi pembakaran kertas menjadi abu, logam natrium (Na) dimasukkan ke dalam air dan pita magnesium (Mg) yang dicelupkan ke dalam larutan asam klorida (HCl).

    Reaksi bolak balik atau kesetimbangan adalah reaksi yang berjalan dua arah sehingga laju pembentukan produk sama dengan laju pembentukan reaktannya. Reaksi kesetimbangan berlangsung secara terus menerus selama semua komponen penyusunnya tidak berubah. Contoh reaksi kesetimbangan adalah pembuatan gas amonia dengan proses Haber Bosch.

    N2 (g) + 3H2 (g) <===> 2NH3 (g)

    Apabila NH3 yang dihasilkan semakin bertambah, maka pada saat yang bersamaan NH3 akan mengurai kembali menjadi N2 dan H2. Jika jumlah N2 dan H2 diperbanyak maka jumlah NH3 yang dihasilkan juga semakin banyak. Reaksi kesetimbangan banyak dimanfaatkan dalam industri seperi pembuatan asam sulfat dari gas SO3, pembuatan gas Cl2 dll. Selain itu, reaksi kesetimbangan juga ada di dalam tubuh seperti kesetimbangan pH dalam plasma darah, siklus oksigen dll.(SL)

Pertanyaan Lainnya