Apakah dampak bagi perekonomian suatu negara apabila pemerintah melakukan revaluasi

Kelas               : XI

Pelajaran         : Ekonomi

Kategori           :  Revaluasi

Kata Kunci       : Pengertian dan Dampak dari Revaluasi yang dilakukan Pemerintah

Pembahasaan :

            Revaluasi adalah kebijakan pemerintah untuk menaikkan nilai mata uang dalam negeri terhadap valuta asing. Kebijakan ini diambil ketika pemerintah dalam suatu negara ingin menunjang tingkat impor dan menurunkan tingkat ekspor. Salah satu dasar alasannya adalah  untuk mengurangi akumulasi mata uang asing dalam negeri. Dengan revaluasi ini, maka nilai barang-barang dalam negeri menjadi lebih mahal dan nilai barang-barang luar negeri menjadi lebih murah. Akibatnya, impor meningkat karena setiap melakukan kegiatan impor, maka nilai mata uang asing harus digunakan untuk membayar barang-barang yang diimpor tersebut. Sehingga peningkatan impor mengakibatkan peningkatan permintaan mata uang asing dan pada akhirnya penurunan cadangan mata uang asingg di dalam negeri. 

            Namun dalam penerapan Revalusi  memiliki dampak positif dan dampak negatif yang akan mempengaruhi Negara tersebut yaitu :

         DAMPAK POSITIF REVALUASI 0LEH PEMERINTAH

1.    Mempermudah  pemerintah dan calon pembeli  aset untuk menentukan harga  jual

2.    Mempermudah pemerintah menjual untuk menerima harga kesepakatan sepanjang tidak berada di bawah nilai buku hasil revaluasi.

3.    Menjadi basis untuk barter atau tukar guling aset antara entitas pemerintahan, dengan atau tanpa tambahan uang tunai.

4.   Menjadi basis reorganisasi atau restrukturisasi pemerintahan, peleburan dan pemekaran entitas pemerintahan.

5.   Mempermudah penetapan  nilai aset yang akan dihibahkan atau disumbangkan oleh negara.

6.     Meningkatkan pengamanan pendanaan dengan evaluasi obyektif nilai agunan berupa aset tetap pemerintah.

7.    Menjadi  basis nilai aset yang diasuransikan.

8.     Menjadi penggambaran  ekuitas neto pemerintah daerah yang menerbitkan obligasi daerah. Strategi manajemen keuangan pemerintahan, dengan perbaikan profil ekuitas yang meningkat akibat revaluasi aset tetap, diikuti dengan penerbitan/emisi surat berharga utang (obligasi) karena solvabilitas akibat kenaikan ekuitas pemerintah paska revaluasi aset tetap yang makin mantap.

9.    Menjadi basis ganti rugi yang berhubungan pada berbagai perjanjian, misalnya perjanjian sewa, hak pakai aset tetap, pada kasus kebakaran, kecelakaan, kehilangan atau bencana alam yang menyebabkan kerusakan aset tetap yang disewakan oleh pemerintah.

10.    Menjadi basis perpajakan tertentu, misalnya kewajiban perpajakan atas pelepasan aset tanah.

11.   Menjadi basis untuk harga pokok baru dari produk atau jasa pemerintahan seperti biaya KTP, pembuangan sampah, uang sekolah ditanggung Pemda karena perubahan beban penyusutan aset tetap setelah penilaian kembali.

12.   True picture strategy, menggambarkan nilai aset secara lebih obyektif, Nisbah biaya SDM pemerintahan banding aset menurun, menyebabkan pola manajemen SDM yang berorientasi pada kualitas SDM, jumlah SDM dan imbalan SDM juga menjadi pantas dinaikkan setelah menyadari betapa besarnya aset yang dikelola.

         DAMPAK NEGATIF REVALUASI OLEH PEMERINTAH.

1.   Laporan operasional menyajikan surplus pada era sebelum revaluasi, jangan jangan menyajikan defisit paska revaluasi, akibat peningkatan beban penyusutan AT.

2.   Biaya revaluasi dalam APBN harus dipertimbangkan, Manfaat revaluasi harus lebih besar dari biaya revaluasi.

3.   Membawa dampak negatif pada keuntungan dan daya saing perusahaan-perusahaan dalam negeri. Membuat barang-barang lokal lebih murah di pasar internasional. Akibatnya, perusahaan-perusahaan dalam negeri akan mengalami tekanan untuk menurunkan harga barang-barangnya, meningkatkan produktivitas, dan promosi agar barang-barangnya dapat bersaing di pasar internasional dan dalam negeri.