Sebutkan 10 reaksi reduksi dan 10 reaksi oksidasi dalam kehidupan sehari hari!
Kimia
cclarasrgh
Pertanyaan
Sebutkan 10 reaksi reduksi dan 10 reaksi oksidasi dalam kehidupan sehari hari!
1 Jawaban
-
1. Jawaban febydeaalvica
1. Pembakaran
Reaksi pembakaran pada dasarnya merupakan reaksi suatu zat dengan oksidator, biasanya oksigen. Reaksi pembakaran banyak digunakan untuk berbagai keperluan baik rumah tangga, industri, dan transfortasi.
Contoh: reaksi pembakaran gas metana yang terkandung dalam LPG.
CH₄(g) + 2O₂(g) → CO₂(g) + 2H₂O(g)
2. Pengolahan logam dari bijihnya
Sebagian besar logam diperoleh dengan cara mereduksi bijihnya.
Contoh: pengolahan bijih besi.
Fe₂O₃(s) + 3CO(g) → 2 Fe(s) + 3CO₂(g)
3. Proses pemutihan
Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut, dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H₂O₂).
4. Pelapisan logam dengan logam lain
Pelapisan logam menggunakan listrik dikenal dengan istilah electroplating. Electroplatingbiasanya dilakukan terhadap logam-logam yang reaktif supaya tahan lama, terhindar dari korosi, dan memiliki penampilan menarik. Misalnya sendok dan garpu makan dilapisi oleh logam nikel atau bemper mobil dilapisi dengan logam kromium.
5. Pengawetan bahan makanan
Bahan makanan bisa rusak karena proses oksidasi. Misalnya mentega dan minyak sayur jika dibiarkan lama akan berbau tengik. Untuk menghindari proses oksidasi pada bahan makanan dapat ditambahkan zat antioksidan, misalnya BHA dan BHT.
6. Pembuatan biogas
Pada saat bakteri aerob bekerja terjadi reaksi oksidasi, sedangkan pada saat bakteri anaerob bekerja terjadi reaksi reduksi. Bakteri anaerob bisa digunakan untuk mereduksi senyawa-senyawa organik untuk dimanfaatkan pada proses pembuatan biogas. Pembuatan biogas yang menghasilkan gas metana (CH₄) dilakukan dalam tempat tertutup dengan bahan baku kotoran hewan.
7. Pengolahan limbah cair dengan lumpur aktif
Proses pengolahan limbah cair dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pengolahan secara fisik, kimiawi, dan biologis. Proses pengolahan secara biologis dilakukan dengan memanfaatkan mikroorganisme sebagai agen pengurai limbah. Mikroorganisme tersebut diperoleh dengan memanfaatkan kerja lumpur aktif. Contoh reaksi yang terjadi pada penguraian H₂S adalah sebagai berikut.
2H₂S(g) + O₂(g) → 2S(s) + 2H₂O(l)
Penguraian ini berbau seperti telur busuk.
8. Sel Volta komersial
Sel Volta adalah sumber energi listrik siap pakai yang dikemas dalam bentuk dan ukuran sesuai kegunaan. Sel Volta terdiri atas elektroda—anoda dan katoda—tempat terjadinya reaksi redoks. Kedua elektroda ini dicelupkan ke dalam zat kimia yang berperan sebagai medium aliran listrik dan sebagai oksidator atau reduktor. Umumnya, sel Volta komersial berupa sel kering baterai dan accumulator (accu). Jenis baterai bermacam-macam diantaranya baterai seng-karbon, baterai litium, dan baterai nikel-kadmium (nicad).