cara membedakan glukosa dengan fruktosa

Fruktosa dan glukosa dua-duanya sama-sama memiliki kadar kalori yang sama. Hanya saja kedua jenis gula ini mengalami proses metabolisme yang berbeda dalam tubuh. Dibandingkan dengan glukosa, fruktosa memiliki glikemik indeks yang lebih rendah daripada glukosa. Glikemik indeks adalah tingkatan atau ranking pangan menurut dampak yang ditimbulkan pada kadar glukosa dalam darah. Akan tetapi, dibandingkan dengan glukosa, fruktosa memiliki glikemik load yang tinggi. Glikemik load adalah potensi atau perkiraan seberapa jauh makanan tersebut akan menaikkan kadar glukosa dalam darah setelah seseorang mengonsumsi makanan tertentu.

Riset membuktikan bahwa fruktosa 7 kali lipat lebih berbahaya terhadap sel dalam tubuh dibandingkan dengan glukosa. Ini disebabkan fruktosa mampu mengikat protein dalam sel 7 kali lebih cepat dan melepaskan oksigen radikal 100 kali lebih banyak. Oksigen radikal berpotensi membahayakan DNA, RNA dan juga protein dalam sel. Tidak hanya itu, zat inipun berpotensi menyebabkan kematian pada sel-sel tubuh.

Fruktosa adalah monosakarida yang biasa ditemukan pada buah dan sayuran. Fruktosa dalam jumlah besar umumnya diproduksi dengan cara buatan di dalam laboratorium industry makanan dan minuman tertentu. Glukosa pada umumnya lebih dikenal sebagai gula darah yang banyak ditemukan dalam bahan makanan seperti tepung dan gula meja. Baik fruktosa maupun glukosa adalah sumber energy yang baik untuk tubuh. Meski begitu, kelebihan konsumsi glukosa akan mengakibatkan serangan diabet yang fatal sedangkan kelebihan fruktosa berdampak buruk pada kesehatan seperti melemahnya daya tahan insulin dan juga berpotensi mengakibatkan liver.