IPS

Pertanyaan

Pengertian fraud diamond

1 Jawaban

  • Fraud Diamond
    Bagi seorang auditor, semoga ini bukan merupakan hal yang asing. Mungkin awalnya jika orang awam yang mengartikan, kurang lebih ini merupakan "kecurangan pada usaha diamond". Tapi ternyata bukan.

    Nah, seorang Peneliti bernama Cressey melakukan wawancara pada 113 orang yang melakukan pelanggaran hukum di bidang penggelapan uang perusahaan.
    Berdasarkan penelitian yang dilakukan Cressey ini, menunjukkan bahwa alasan melakukan fraud itu dapat dikelompokkan menjadi 3 macam, seperti yang ada pada gambar di bawah ini:

     Gambar 1. Fraud Triangle (Cressey)
    Kita bahas satu persatu nih:

    1. Tekanan atau Motif
    Tekanan/Motif adalah sesuatu yang mendorong orang melakukan kecurangan dapat disebabkan oleh tuntutan gaya hidup, ketidakberdayaan dalam soal keuangan, perilaku gambling, mencoba-coba untuk mengalahkan sistem dan ketidakpuasan kerja.Tekanan/motif ini sesungguhnya mempunyai dua bentuk yaitu :a. Bentuk nyata (direct) ini adalah kondisi kehidupan nyata yang dihadapi oleh pelaku   seperti kebiasaan sering berjudi, party/clubbing, atau persoalan keuangan. b. Berikutnya adalah bentuk Persepsi (indirect) yang merupakan opini yang dibangun oleh pelaku yang mendorong untuk melakukan kecurangan seperti executive need.Dalam SAS No. 99, terdapat empat jenis kondisi yang umum terjadi pada tekanan/motif yang dapat mengakibatkan keempat kondisi tersebut adalah :a. financial stability,b. external pressure,c. personal financial need, dand. financial targets.
    2. Kesempatan (Opportunity) 
       Kesempatan yaitu peluang yang menyebabkan pelaku secara leluasa dapat menjalankan aksinya yang disebabkan oleh pengendalian internal yang lemah, ketidakdisplinan, kelemahan dalam mengakses informasi, tidak ada mekanisme audit & sikap apatis. Hal yang paling menonjol di sini adalah pengendalian internal. Pengendalian internal yang tidak baik akan memberi peluang orang untuk melakukan kecurangan.Menurut SAS No. 99 menyebutkan bahwa peluang/kesempatan pada financial statement fraud dapat terjadi pada tiga kategori kondisi tersebut adalaha. nature of industry,b. ineffective monitoring, danc. organizational structure 3. Rasionalisasi (Rationalization) 
    Rasionalisasi menjadi elemen penting dalam terjadinya fraud, dimana pelaku selalu mencari pembenaran atas perbuatannya. Sikap atau karakter yang dimiliki pelaku, akan menentukan rasionalisasi atas pembenaran kecurangan yg dilakukan, contohnya bagi mereka yang umumnya tidak jujur, mungkin lebih mudah untuk merasionalisasi penipuan. Dalam kenyataannya ternyata ada satu faktor lain yang perlu dipertimbangkan, yaitu Individual capability. Individual capability adalah sifat dan kemampuan pribadi seseorang yang mempunyai peranan besar yang memungkinkan melakukan suatu tindak kecurangan. Pada elemen Individual Capability terdapat beberapa komponen kemampuan (Capability) untuk menciptakan fraud yaitu :
    posisi/fungsi seseorang dalam perusahaan,kecerdasan (brain)tingkat kepercayaan diri/ego (confident/ego), kemampuan pemaksaan (coercion skills) kebohongan yang efektif (effective lying), dan kekebalan terhadap stres (immunity to stress). Nah, sekarang kita dapat menyebut keempat elemen tersebut sebagai "FRAUD DIAMOND". Dan bentuk dari keempat alasan tersebut, dapat digambarkan sebagai berikut:

     Gambar 2. The Fraud Diamond 
    (Wolfe dan Hermanson)
    Dalam fraud diamond, sifat-sifat dan kemampuan individu memainkan peran utama dalam terjadinya fraud. Banyak kecurangan-kecurangan besar tidak akan terjadi tanpa orang-orang yang memiliki kemampaun individu/capability.  
    Walaupun peluang/opportunity membuka jalan untuk melakukan fraud dan insentif dan rasionalisasi dapat menarik orang ke arah itu tapi seseorang harus memiliki kemampuan untuk melihat celah melakukan fraud sebagai kesempatan dan untuk mengambil keuntungan dari itu, tidak hanya sekali, tetapi terus menerus.
    Dengan demikian, fraud itu terjadi karena adanya kesempatan untuk melakukannya, tekanan dan rasionalisasi yang membuat orang mau melakukannya dan kemampuan individu yang mampu merealisasikannya fraud.

    Kalau Tiyas boleh merangkum, pada intinya fraud diamond adalah alasan seseorang yang melakukan fraud karena adanya kesempatan, tekanan dan rasionalitas yang ketiga alasan tersebut dapat terjadi jika seseorang memiliki kemampuan (capability).

    Nah, The Fraud Diamond ini yang dapat menjadi alasan seseorang yang melakukan kecurangan terhadap laporan keuangan (fianancial statement). 

    Semoga pembahasan di atas bermanfaat. Terimakasih

Pertanyaan Lainnya