Jelaskan perbedaan antara hikayat dan cerpen berdasarkan unsur-unsur membangunnya

  Unsur Intrinsik pada Cerpen

1.       Tema: Kehidupan

2.       Judul: Hari penyesalan

3.       Waktu: Siang dan Malam

4.       Tokoh: Aku, Adik sepupuku, Ayah dan Ibu

5.       Latar: Rumah, kebun, rumah sakit.

6.       Alur: Alur maju

7.       Sudut pandang: Orang pertama pelaku utama

8.       Gaya bahasa: Penulis menggunakan bahasa sehari-hari.

“Aku merasa sangat bahagia dengannya hari itu entah kenapa kami selalu bergurau canda berlebihan”

9.       Amanat: Perhatikan firasat-firasat yang ditimbulkan oleh hati. Jangan berlebihan dalam melakukan sesuatu.

 Unsur intrinsik pada Hikayat.

1.       Tema : Kehidupan Kerajaan

2.       Judul: Hikayat Bunga Kemuning

3.       Waktu: Siang dan Malam

4.       Tokoh: Ayah, 10 anak raja, dan Putri Kuning.

5.       Latar: Kerajaan dan Taman kerajaan.

6.       Alur: Alur maju

7.       Sudut pandang: Orang ketiga serba tahu.

8.       Gaya bahasa: menggunakan bahasa melayu yang terkadang sulit dipahami.

“Hanya si bungsulah, yaitu Puteri Kuning yang berhasil didik dengan baik hingga menjadi anak yang selalu riang, ramah pada setiap orang dan memiliki budi pekerti baik.”

9.       Amanat : Jangan lah memiliki sifat iri hati dan dengki apalagi dengan saudara kandung sendiri, segala sesuatu telah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dari kedua unsur intrinsik pada cerpen dengan hikayat terdapat perbedaan mencolok pada tema, tokoh, latar, sudut pandang, latar dan gaya bahasa. Pada cerpen tema yang diangkat adalah berdasarkan kehidupan sehari-hari manusia, sedangkan hikayat menceritakan tentang kehidupan sehari-hari di kerajaan. Kemudian pada tokoh utama dalam hikayat merupakan sosok protagonis sedangkan dalam cerpen terkadang tokoh utama bersifat antagonis.