Gula yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan fisika atau perubahan kimia?Berikan penjelasan!

Kelas: X
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Perubahan fisika dan perubahan kimia
Kata kunci: gula

Saya akan mencoba menjawab dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Gula yang dilarutkan dalam air termasuk perubahan fisika.

Ini karena perlarutan gula tidak menghasilkan senyawa baru, dan perubahan ini dapat dibalikkan lagi sehingga gula terlarut bisa dipisahkan dari air.

Jawaban panjang:

Perubahan yang terjadi di alam dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu perubahan fisika dan perubahan kimia.

Ada dua ciri perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia.

Pada perubahan fisika tidak terjadi perubahan senyawa dan tidak ada senyawa baru yang timbul.

Sedangkan pada perubahan kimia dimana ada reaksi kimia, terbentuk zat baru dan energi dilepaskan atau diserap.

Perubahan fisika bisa dibalik, sementara perubahan kimiawi tidak bisa dibalik.

Berdasarkan ciri-ciri di atas, pelarutan gula termasuk perubahan fisika.

Gula yang dilarutkan tidak mengalami perubahan senyawa dan tidak terjadi reaksi kimia pada saat pelarutan. Ini bisa terlihat dengan tidak adanya panas yang timbul atau diserap saat pelarutan.

Ini berbeda dengan misalnya pembakarab gula. Bila gula dibakar akan timbulan zat baru yaitu karbon dioksida dan uap air. Pemvakaran hula juga akan menghasilkan panas sebagai tanda adanya reaksi kimia.

Pelarutan gula di dalam air juga dapat dibalikkan lagi menjadi gula yang terpisah dari air. Pembalikan ini bisa dilakukan dengan penyulingan.

Karena titik didih gula lebih tinggi dari air maka bila larutan gula dipanaskan maka gula akan tetap di wadah sementara air menguap dan meninggalkan wadah.

Ini berbeda dengan pembakaran gula yang berupa reaksi kimia dan karenanya tidak dapat dibalikkan lagi.