Penjaskes

Pertanyaan

apa saja keutamaan sholat terawih

2 Jawaban

  • menambah pahala
    mengurangi dosa"yng laluu
    menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt
  • 1.Mendapatkan pahala sholat semalam suntuk

    Pahala shalat tarawih berjamaah bersama imam sama dengan pahala shalat semalam suntuk. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW berikut ini

    إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ بَقِيَّةُ لَيْلَتِهِ

    “Sesungguhnya jika seseorang shalat bersama imam hingga imam selesai, maka ia dihitung mendapatkan pahala shalat di sisa malamnya.” (HR. Ahmad)

    Dan juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi berikut ini :


    إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

    “Sesungguhnya siapa saja yang shalat bersama imam hingga imam itu selesai, maka ia dicatat telah mengerjakan shalat semalam suntuk (semalam penuh).” (HR. Tirmidzi)

    2. Memperoleh pahala shalat berjamaah

    Shalat berjamaah yang dilakukan dimasjid pahalanya dua puluh tujuh derajat daripada shalat sendirian. Hal ini serupa dengan wajib shalat berjamaah sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini :

    حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ

    “Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.” (H.R. Bukhari)

    3. Meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah

    Shalat tarawih memiliki banyak manfaat (baca manfaat shalat tarawih) dan keutamaah diantaranya adalah meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah islamiyah diantara umat muslim. Umat muslim yang pergi ke masjid dan menunaikan shalat tarawih berjamaah bisa bertemu dengan sanak saudaranya atau tetangga dan hal ini bisa mmeperkuat rasa persaudaraan dan ukhuwah islamiyah. Sebagaimana kita ketahui bahwa silaturahmi memiliki banyak keutamaan (baca keutamaan menyambung tali silaturahmi) dan dijelaskan dalam hadits berikut ini :

    لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِى إِذَا قَطَعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا

    ”Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (HR. Bukhari)

    4. Meningkatkan rasa cinta kepada masjid

    Salah satu cara untuk memupuk rasa cinta kepada masjid adalah dengan melaksanakan shalat berjamaah di masjid termasuk melaksanakan shalat tarawih berjamaah.

    Sponsors Link
    Shalat tarawih berjamaah akan membuat kita merasa tenang berada dalam masjid dan memiliki alasan untk sering mengunjungi masjid terutama pada bulan ramadhan. Orang yang senang mengunjungi masjid dalah salah satu golongan yang akan dilindungi pada hari kiamat kelak. Hal ini sesuai dengan hadits berikut ini :

    حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي خُبَيْبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ حَفْصِ بْنِ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ تَعَالَى فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَدْلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ

    “Ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah di bawah naungan-Nya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan, kecuali naungan-Nya. Mereka, yaitu pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabb-nya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah,’ seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui sesuatu yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis.” (H.R Bukhari)

    5. Mendapatkan pahala berjalan ke masjid
    6. Sebagai sarana pembelajaran
    7. Memeriahkan Ramadhan
    8. Menyehatkan jasmani dan rohani



Pertanyaan Lainnya