Unsur intrinsik pada cerpen Sayur Bleketupuk dalam Mata yang Enak di Pandang?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kelas: XI SMA
Kategori: Pengertian Cerpen
Kata kunci: Unsur intrinsik pada cerpen "Sayur Bleketupuk" dalam Mata yang Enak di PandangPembahasan:
Buku “Mata yang Enak di Pandang” merupakan karya dari Ahmad Tohari pada tahun 2013. Buku ini berisi 15 cerpen. Buku terbitan Gramedia Pustaka Utama ini berisi 216 halaman.
Unsur intrinsik pada cerpen "Sayur Bleketupuk" dalam Mata yang Enak di Pandang:
1. Tema: Buruk Sangka.
Prasangka Parsih pada suaminya, Kang Dalbun. Janji Kang Dalbun untuk mengajak anak istrinya naik komidi putar, menjadi awal malapetaka di rumah mereka.
2. Tokoh
Parsih: ibu
Dalbun: suami Parsih
Darto: anak laki-laki Parsih dan Dalbun
Darti:anak perempuan Parsih dan Dalbun
3. Alur
Cerpen ini menggunakan alur maju.
4. Latar
Latar tempat: Cerpen ini berlokasi di rumah. Latar suasana:tragis. Parish merasa khawatir kalau suaminya tidak kunjung pulang untuk menepati janji untuk mengajak anak-anaknya (Darti dan Darto ) naik komidi putar.
5. Amanat:
Karya Ahmad Tohari ini mengangkat kehidupan orang-orang kecil atau kalangan bawah dengan segala lika-likunya.Jika sudah berjanji sebaiknya ditepati karena orang lain akan menagihnya.
Inti cerita dari cerpen tersebut yakni seorang ibu memilih "menidurkan" anak-anaknya dengan daun bleketupuk agar mereka tidak terlalu kecewa karena sang Ayah tidak segera pulang dari kerjanya di proyek jembatan, untuk membawa mereka naik komidi putar. Akhirnya Dalbun pulang saat Darto dan Darti sudah terlelap. Mereka sudah tidur karena pengaruh dari sayur yang mereka makan. Parsih merasa amat bersalah terhadap suaminya karena telah berburuk sangka kepadanya dan ia merasa bersalah kepada anaknya karena memberikan mereka sayur bleketuk padahal hari itu juga mereka sebenarnya dapat pergi berjalan-jalan untuk naik komidi putar .