IPS

Pertanyaan

peninggalan sejarah tuanku imam bonjol

1 Jawaban

  • Peninggalan sejarah Tuanku Imam Bonjol adalah

    1. Benteng Paderi di Bukit Tajadi
    2. Meriam
    3. Tempat Salat berupa batu yang permukaannya datar.

    Pembahasan

    Hai teman-teman BrainlyLovers...!!! Sekarang kita akan membahas Tuanku Imam Bonjol.  

    Selamat belajar...!!!  

    Tuanku Imam Bonjol bukanlah sebuah nama asli, melainkan sebuah gelar dengan arti Imam di kampung Bonjol, Propinsi Sumatra Barat. Muhammad Shahab merupakan nama asli Tuanku Imam Bonjol, lahir di Bonjol, Sumatra Barat tahun 1774. Tuanku Imam Bonjol wafat 6 November 1854 dalam pengasingan dan dimakamkan di Lota, Pineleng, Minahasa.

    Tuanku Imam Bonjol sebagai seorang pemimpin harus merealisasikan cita-cita Kaum Padri walaupun harus melalui peperangan. Perang Padri muncul, untuk menentang perbuatan-perbuatan seperti syirik (medatangi kuburan keramat, perjudian, konsumsi madat dan minuan keras serta pelonggaran pelaksaan ibadah agama Islam yang marak pada waktu itu di masyarakat yang dilindungi oleh penguasa setempat di dalam kawasan Kerajaan Pagaruyung.

    Tidak terjadinya kesepakatan dari Kaum Adat untuk meninggalkan kebiasaan tersebut. Padahal Kaum Adat telah memeluk agama Islam, sehingga memicu kemarahan Kaum Padri, dan pecah peperangan pada tahun 1803.

    Hingga tahun 1833, perang antara Kaum Padri dengan Kaum Adat menjadi perang saudara yang melibatkan rakyat Minang dan Mandailing. Pemimpin perang Kaum Padri adalah Harimau Nan Salapan sedangkan pemimpin perang Kaum Adat adalah Yang Dipertuan Pagaruyung yaitu Sultan Arifin Muningsyah.

    Tahun 1821 Kaum Adat mulai terdesak, sehingga meminta bantuan kepada Belanda akan tetapi semakin memperumit keadaan. Pada tahun 1833 Kaum Adat bergabung dengan Kaum Padri berbalik melawan Belanda. Peperangan ini dimenangkan Belanda dengan susah payah serta perlu waktu yang sangat lama.

    Pada bulan Oktober 1837, Belanda mengundang Tuanku Imam Bonjol ke Palupuh untuk berunding. Akan tetapi dengan tipu muslihat Belanda Tuanku Imam Bonjol ditangkap dan dibuang ke Cianjur, Jawa Barat. Lalu dipindahkan ke Ambon dan akhirnya ke Lotak, Minahasa, dekat Manado. Di Lotak, Minahasa Tuanku Imam Bonjol wafat serta dimakamkan pada tanggal 6 November 1854.  

    Pelajari Lebih Lanjut

    1. Kajian tentang sebab umum dan khusus terjadinya perang Padri bisa coba cek brainly.co.id/tugas/1698153
    2. Kajian tentang perjuangan Tuanku Imam Bonjol sebelum 1908 bisa coba cek brainly.co.id/tugas/21042281
    3. Kajian tentang Tuanku Imam Bonjol bisa coba cek brainly.co.id/tugas/21303007

    Detail Jawaban

    Kelas : 9

    Mapel : IPS

    Bab : Bab 3 - Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)

    Kode : 9.10.2003

    Kata Kunci : Tuanku Imam Bonjol, Perang Padri, Peninggalan Sejarah.

    Gambar lampiran jawaban a1m
    Gambar lampiran jawaban a1m
    Gambar lampiran jawaban a1m
    Gambar lampiran jawaban a1m

Pertanyaan Lainnya