Bagaimana cara mengekstrak pewangi yang berasal dari tumbuhan?

Kelas: VIII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga
Kata Kunci: Pewangi, distilasi, ekstraksi solven

Jawaban pendek:

Cara mengekstrak pewangi yang berasal dari tumbuhan dapat dilakukan dengan distilasi atau penyulingan.

Selain itu pengekstrakan juga dapat dilakukan melalui ekstraksi dengan solvent atau pelarutan pada zat kimia yang mengisolir zat pewangi dari tumbuhan asal.

Jawaban panjang:

Pada proses distilasi atau penyulingan ini, tumbuhan dimasukkan ke air kemudian dididihkan, dan perbedaan titik didih antara air dan zat pewangi akan dimanfaatkan untuk memisahkan dan mengekstrak pewangi tersebut. Uap yang mengantu zat pewangi dapat dikumpulkan setelah mendidih menjadi pewangi berkonsentrasi tinggi.

Metode ekstraksi dengan distilasi atau penyulingan ini dapat digunakan untuk mendapatkan minyak esensial (minyak kayu putih, minyak lavender, dan mint) serta pewangi dari bunga mawar.

Kebanyakan minyak diekstrak dengan distilasi tunggal, dan proses distilasi ini dilakukan dalam gelas kimia yang dapat memakan waktu 60-105 menit. Namun minyak alang-alang (Cananga odorata) diekstrak dengan distilasi bertahap selama 22 jam.

Pada tumbuhan tertentu, zat pewangi yang terkandung bersifat rapuh secara kimia, dan akan rusak atau terurai bila dipanaskan pada suhu tinggi. Karen itu, metode lain dilakukan yaitu dengan ekstraksi solvent.

Pada metode ekstraksi solvent ini, tumbuhan yang mengandung zat pewangi dilarutkan ke larutan yang mengandung zat solvent seperti heksana (C6H14) atau dimetil ether (CH3OCH3). Zat pewangu kemudian terpisah dan bisa diambil.

Metode ekstraksi solvent ini dilakukan untuk mengekstraksi zat pewangi dari beberapa bunga dan bahan tanaman, seperti melati, bunga linden, daun violet, tuberosa dan mimosa.