kronologi majelis islam a'laa indonesia

Mata pelajaran: Sejarah
Kelas: SMA
kategori: Sejarah Indonesia - Majelis A'la indonesia ( MIAI)
Materi: Majelis A'la indonesia ( MIAI)
Kata kunci: Majelis A'la indonesia ( MIAI)

Pembahasan:
Majelis A'la Indonesia (MIAI) merupakan wujud gagasan persatuan dan kesatuan bangsa yang tumbuh dari kalangan Islam dengan tujuan untuk mengatasi berbagai kendala dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. MIAI merupakan peleburan dari berbagai organisasi Islam yang ada di Indonesia ini, di bentuk pada tanggal 25 september 1937 di Surabaya . Pencetusnya ialah K.H Mas Mansyur dari Muhammadiyah , K.H Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah dan IK.H Abdul Wahab dari NU.
Tujuan dibentuknya MIAI ialah untuk mempererat hubungan antara perhimpunan-perhimpunan Islam Indonesia dan kaum Islam di luar indonesia serta mempersatukan suara-suara untuk membela Islam.

MIAI awalnya merupakan organisasi yang tidak berjuang dalam bidang politik. Dalam upaya mewujudkan tujuannya, MIAI menyelenggarakan beberapa kali kongres. Salah satu kongres yang terpenting ialah kongres ke-12 pada bulan Mei 1939 di Solo, yang melahirkan keputusan-keputusan sebagai berikut :

a.propaganda ke daerah-daerah diserahkan kepada Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama (NU).
b.Jong Islamiten Bond tetap diwajibkan berhubungan dengan organisasi Islam lainnya guna membentuk satu badan persatuan bersama.
c.pembentukan sekretariat MIAI.
d.pembentukan Departemen Urusan LuarNegeri.

Pada masa pendudukan Jepang, MIAI merupakan satu-satunya organisasi yang boleh berdiri. MIAI memanfaatkan kondisi ini untuk lebih mengembangkan organisasi keagamaan yang ada. Tetapi setelah jepang mencurigai bahwa MIAI dimanfaatkan untuk perjuangan bangsa Indonesia, akhirnya MIAI dibubarkan seperti halnya organisai-organisaai lainnya. Sebagai gantinya, Jepang membentuk Majelis Syuro Musolim Indonesia (masyumi).