buat contoh teks wawancara dengan pedagang kaki lima
Wirausaha
uniqueshalshabiella
Pertanyaan
buat contoh teks wawancara dengan pedagang kaki lima
1 Jawaban
-
1. Jawaban putra0805
Pewawancara : Selamat siang Bapak, saya dari surat kabar Harian Jakarta, bisa minta waktunya untuk wawancara sebentar?
Pedagang kaki lima : Siang, Iya silahkan saja Mbak!
Pewawancara : Apakah Bapak sudah izin berjualan di komplek Monas ini ?
Pedagang kaki lima : Aduhh saya tidak tahu Mbak, harus minta izin dengan siapa. Saya hanya ikut – ikutan teman saja yang berjualan di sini.
Pewawancara : Apakah Bapak sebenarnya tahu bahwa berdagang di komplek MONAS ini dilarang oleh pemerintah ?
Pedagang kaki lima : Sebetulnya saya sudah mengetahui tentang pelarangan itu, tetapi mau bagaimana lagi Mbak ? saya harus mencari uang untuk biaya kehidupan sehari – hari keluarga saya.
Pewawancara : Lantas apakah Bapak tidak takut dikejar dan barang dagangan Bapak disita oleh Pol PP yang sering razia di sekitaran komplek MONAS ini ?
Pedagang kaki lima : Yahh takut sih, tetapi saya anggap itulah resiko pekerjaan. Kalaupun ada razia kami akan segera merapikan barang kami dan lari.
Pewawancara : Apakah Bapak pernah terjaring razia ?
Pedagang kaki lima : Iya pernah. Waktu itu saya sedang berjualan dompet, lalu tiba – tiba Pol PP datang dan mengambil barang – barang dagangan saya. Tidak hanya itu, mereka pun turut membawa saya.
Pewawancara : Apakah bapak tidak merasa kapok ?
Pedagang kaki lima : Iya kapok sih, tetapi kalau tidak begini kami sekeluarga tidak bisa makan.
Pewawancara : Kalau boleh tahu Bapak berasal dari mana dan sejak kapan Bapak telah berdagang di sini ?
Pedagang kaki lima : Saya berasal dari Jember, dan telah berjualan di Komplek ini sejak tahun 2014.
Pewawancara : Setelah saya perhatikan, komplek MONAS ini penuh dengan orang – orang yang berkunjung, kira – kira berapa banyak yang Bapak bisa hasilkan sehari – hari ?
Pedagang kaki lima : Walaupun pengunjungnya banyak tetapi kalau tidak ada yang beli percuma Mbak. Penghasilan yang saya dapatkan juga tidak menentu, kadang – kadang 100 ribu, dan kalau ramai yang beli bisa mencapai 500 ribu.
Pewawancara : Lalu bagaimana harapan Bapak kepada bapak walikota tentang pelarangan berjualan di komplek MONAS ini ?
Pedagang kaki lima : Saya berharap bapak walikota bisa mendengar aspirasi dan memperhatikan nasib kami semua. Kami pun sebenarnya tidak mau berdagang, tetapi untuk memenuhi kebutuhan hidup, kami rela melakukannya daripada kami mencuri ini kan perbuatan yang halal. Dan mengenai peraturan ini, kami sebenarnya setuju, tetapi tolong berikan kami tempat yang layak agar kami bisa mengais rezeki di komplek MONAS ini.
Pewawancara : Baiklah Bapak, semoga bapak walikota bisa mendengar keluhan Bapak. Terimakasih atas waktunya dan semoga dagangan Bapak laku keras hari ini.
Pedagang kaki lima : Iya Mbak terimakasih kembali.