Penduduk suatu wilayah berjumlah 2.500.000 jiwa dengan rasio; umur 0-14 tahun 1.000.000 jiwa, umur 65 tahun keatas 500.000 jiwa, maka angka keterntungannya adal

Mata pelajaran: IPS
Kelas: 8 SMP
Kategori: Geografi - angka beban ketergantungan
Materi: angka beban ketergantungan
Kata kunci: angka beban ketergantungan/ dependency ratio

Pembahasan:
Diketahui:
Jumlah penduduk = 2.500.000 jiwa
Jumlah penduduk umur 0-14 tahun =1.000.000 jiwa,
Jumlah penduduk umur 65 tahun keatas = 500.000 jiwa,
Jumlah penduduk usia produktif = 2.500.000 jiwa - (1.000.000 + .500.000) jiwa = 1.000.000 jiwa

Ditanya, angka ketergantungannya/ DR ?
Jawab
DR =( jml penduduk non produktif / jumlah penduduk produktif) x 100
=( (1.000.000 + .500.000) jiwa / 1.000.000 jiwa) x 100
= 1.500.000/ 1.000.000 x 100
= 150 jiwa

Jadi angka beban ketergantungannya adalah 150, artinya setiap 100 penduduk usia produktif harus menanggung 150 penduduk usia non produktif. Sehingga angka ketergantungan wilayah tersebut sangat tinggi

Penjelasan:
Rasio ketergantungan (depedency ratio) atau angka beban ketergantungan adalah suatu angka yang menunjukkan besar beban tanggungan kelompok usia produktif atas penduduk usia nonproduktif. Untuk mengetahui berapa besar angka ketergantungan dengan rumus berikut:

DR =( jml penduduk non produktif / jumlah penduduk produktif) x 100

Ket:
Jml penduduk usia non produktif = penduduk usia 0 - 14 tahun dan penduduk usia 65 tahun keatas
Jumlah penduduk produktif = penduduk usia 15 - 64 tahun
100 = konstanta

Makin besar rasio ketergantungan berarti makin besar beban tanggungan bagi kelompok usia produktif. Tinggi rendahnya angka ketergantungan dapat dibedakan tiga golongan, yaitu angka ketergantungan rendah bila kurang dari 30, angka ketergantungan sedang bila 30 - 40, dan angka ketergantungan tinggi bila lebih dari 41.